Akhirnya urusan verifikasi wajah selesai dengan baik, tapi prosesnya cukup lama.
Beberapa hari yang lalu, saya protes ke Permata Bank karena verifikasi wajah saat registrasi mobile banking (PermataMobile X) selalu gagal. Saya sudah coba pagi, siang, sore, dan malam selama berhari-hari, tapi tetap gagal. Pencahayaan sudah diatur. Reinstall aplikasi sudah berkali-kali. Gagal!
Saya sempat datang ke kantor cabang, tapi di sana hanya dibantu melakukan hal yang sudah saya coba berkali-kali. Saya pergi dengan tangan hampa. Saya agak kecewa karena maksud saya datang ke kantor cabang adalah untuk verifikasi langsung, tapi ternyata tidak bisa.
Hati sudah berniat tutup rekening, tapi dari akun Twitter PermataCare menyarankan saya mengajukan komplain lewat email. Apa bedanya? Menurut mereka, komplain lewat email dapat ditindaklanjuti lebih jauh di sisi teknis. Masak? Memang benar. Akar masalah verifikasi wajah itu akhirnya terlihat.
Isunya ternyata pada data. Data saya sejak saya buka rekening di Permata Bank tidak pernah diubah. Akibatnya verifikasi wajah dilakukan berdasarkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang DULU saya gunakan saat buka rekening. Sampai unta masuk ke lubang jarum juga tidak akan berhasil.
Yang "menyebalkan" adalah kenapa kemungkinan data mismatch itu tidak muncul saat saya datang ke kantor cabang. Mungkin ada kesenjangan informasi antara customer service (CS) saat itu dengan petugas Permata Bank yang ada di balik email. Akibat kesenjangan itu, mereka hampir kehilangan 1 pelanggan.
Akhirnya saya datang LAGI ke kantor cabang. Di sana, saya langsung bilang mau update data. Setelah CS mengubah data saya, saya registrasi lagi di mobile banking dan, seperti kata Dora, berhasil!
Batal, deh, tutup rekening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar