Kabar yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Hari Kamis, 8 Juni 2023, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengumumkan hasil seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP Tahap 1 Tahun 2023. Dengan izin Allah Swt., saya dinyatakan lulus. Alhamdulillaah.
Saya mengikuti seleksi beasiswa itu untuk melanjutkan studi S3. Saya berniat untuk melanjutkan studi S3 itu di luar negeri. Negara tujuan saya adalah Selandia Baru. Beasiswa itu dapat mengakomodir semua kebutuhan itu. Jadi, saat pendaftarannya dibuka, saya langsung daftar.
Berhubung saya bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), saya pilih program yang bersifat targeted untuk PNS, TNI, dan Polri. Bagian kepegawaian di kantor saya juga mendukung penuh dari sisi administrasi sehingga prosesnya lebih mudah. Persiapannya juga berjalan lancar.
Seleksi itu sendiri terdiri dari 3 tahap, yaitu Administrasi, Bakat Skolastik, dan Substansi. Berdasarkan pengalaman saya, Seleksi Administrasi hanya memeriksa kelengkapan data dan dokumen. Potensi akademik diukur di Seleksi Bakat Skolastik. Seleksi Substansi, ya, substansial.
Data yang harus disiapkan cukup banyak. Data yang diminta mencakup data diri, data keluarga, riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, pengalaman riset, prestasi, karya ilmiah, konferensi/seminar, dll. Yang paling menonjol adalah Bahasa Inggris, Esai, dan Proposal Riset.
Semua persyaratan yang diminta dapat saya siapkan dengan baik sehingga Seleksi Administrasi dapat saya lewati tanpa kendala berarti. Tes-tes di dalam Seleksi Bakat Skolastik juga dapat saya selesaikan dengan baik. Soal-soalnya memang menantang, tapi saya tetap bisa lulus.
Kuncinya ada di Seleksi Substansi. Seleksi Substansi itu dilakukan melalui wawancara. Semua berkas yang saya serahkan saat Seleksi Administrasi menjadi bahan wawancara. Kabarnya yang digali pewawancara adalah keaslian dan kesiapan. Itu juga dapat saya lewati dengan baik.
Skor Seleksi Bakat Skolastik saya adalah 220. Skor yang cukup baik untuk potensi akademik orang yang usianya berkepala 4. Skor Seleksi Substansi saya adalah 958. Skor itu sepertinya terbilang tinggi, tapi saya tidak tahu apa sebenarnya yang membuat skor saya setinggi itu.
Saya bermaksud membahas semuanya satu per satu. Siapa tahu ada yang bisa mengambil manfaat dari pengalaman saya lulus seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia dari LPDP ini. Supaya tulisan ini tidak terlalu panjang, saya akan lanjutkan di tulisan berikutnya. Insyaa Allaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar