Sabtu, 18 April 2009

Penipuan Berkedok Undian dari XL

Di suatu sore yang tenang, aku menerima telpon dari nomor 0817743154. Walaupun nomornya gak tercatat dalam phonebook, aku memutuskan untuk menerimanya. Mungkin saja yang menelpon ini orang yang aku kenal tapi menggunakan telpon dengan nomor lain.

Setelah aku angkat, seingatku tanpa menyebut namaku, si Penelpon langsung tembak sasaran. Dia, dengan sopan, bertanya apakah aku bisa diganggu atau tidak. Setelah aku persilakan bicara, dia segera menyampaikan "kabar baik" itu. XL sedang mengadakan undian dengan mengacak nomor 00 sampai nomor 99. Dan nomor yang keluar itu terkait dengan nomor telponku. Kok bisa? Tapi pertanyaan ini aku simpan dulu.

Dia melanjutkan penjelasannya. Aku berhasil memenangkan hadiah uang sebesar Rp. 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah) dan voucher isi ulang sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah). Pertanyaan sebelumnya masih terngiang. Kok bisa sih aku menang undian seperti ini? Aku sendiri gak pernah merasa berpartisipasi dengan undian apapun dari XL. Lagi-lagi pikiran ini aku simpan dulu.

Si Penelpon segera menanyakan nomor rekening bank yang aku miliki. Aku bilang aku tidak ingat nomor rekening yang aku miliki. Buku tabungannya pun ada di rumah sementara aku masih di luar rumah. Tiba-tiba si Penelpon ini menanyakan apakah aku membawa kartu ATM-ku. Lho kok? Kenapa harus menanyakan kartu ATM-ku? Walaupun begitu, aku tetap menjawab pertanyaannya. Aku bilang kartu ATM-ku tertinggal di rumah.

Akhirnya rentetan pertanyaan dia terhenti. Tak berapa lama dia bertanya lagi kapan aku sampai di rumah. Aku bilang sekitar 1 atau 2 jam lagi. Sepertinya dia sudah kehabisan pertanyaan karena itu adalah pertanyaan terakhir dari dia. Dia menutup pembicaraan itu dengan mengatakan bahwa dia akan menghubungi aku lagi sekiranya aku sudah sampai di rumah.

Aku mengiyakan dan tidak lupa menanyakan namanya. Dia mengaku bernama Bambang Hutomo (atau Bambang Utomo). Aku akhiri dengan mengatakan bahwa sesampainya aku di rumah, aku akan segera menghubungi dia.

Pembicaraan selesai. Aku tertawa sendiri. Pemberitahuan hadiah undian itu benar-benar mengundang banyak pertanyaan. Pada awalnya aku memang sudah curiga. Isi pembicaraan itu justru memperkuat kecurigaanku.

Hal pertama yang membuat aku curiga adalah pemberitahuan pemenang hadiah undian datang dari nomor telpon biasa. Aku berpikir penyedia jasa telekomunikasi tentu punya nomor telpon yang lebih cantik untuk digunakan saat menghubungi pelanggannya.

Yang kedua, si Penelpon tidak menyebut namaku. Sepertinya tidak lazim mengontak pelanggan tanpa menyebut namanya. Aku yakin hal ini sudah menjadi bagian dari bentuk pelayanan; apalagi dari penyedia jasa seperti XL. Lagipula aku adalah pemenang undian. Apa mungkin pemenang undian tidak diketahui namanya?

Yang ketiga, undian dilakukan dengan mengacak nomor 00 sampai 99. Memangnya pelanggan XL sesedikit apa? Apa kelebihanku sampai aku bisa diikutkan dalam 100 nomor itu? Cara mengundi yang aneh tanpa dasar yang jelas. Benar-benar tidak masuk akal.

Yang keempat adalah pertanyaan mengenai kartu ATM. Kalau kepentingannya memang untuk melakukan transfer hadiah untuk aku, kenapa dia harus menanyakan kartu ATM milikku? Entah apa maksud pertanyaan ini. Memangnya ada korelasi antara nomor rekening dan kartu ATM? Aku jadi penasaran.

Semua pertanyaan di atas mempertegas bahwa si Penelpon itu berusaha menipuku. Apalagi sampai detik ini dia tidak lagi menghubungiku. Kalau memang aku menang undian, kenapa dia tidak berbaik hati dan menghubungiku sekali lagi untuk memastikan agar aku dapat menerima hadiah itu?

Pengalaman yang aneh dan lucu. Semoga tidak ada pembaca yang terjebak dengan penipuan seperti ini. Dan semoga saja bukan aku yang tertipu karena terlalu curiga dan membuat aku tidak bisa mendapatkan uang sebesar Tujuh Juta Rupiah.

6 komentar:

  1. lain kali hati-hati juga dengan penelpon semacam ini karena temennya temenku pernah dihipnotis dengan cara semacam ini. si korban nurut aja waktu disuruh ambil kartu ATMnya trus transfer sejumlah uang ke rekening yang disebutkan oleh penelpon

    BalasHapus
  2. Abang sih gak mungkin dihipnotis, Dek. Jinnya udah keburu kabur duluan ngeliat wajah Abang yang serem ini. :)

    BalasHapus
  3. Wah mir, kalau yang ini jelas menipu. Sering baca berita tentang penipuan dimana korban malah disuruh transfer via ATM seperti yang Radit bilang :) Dan metode undiannya pun aneh hehe..ngapain juga ngacak nomor kaya gitu untuk ngasih hadiah. Biasanya kan iklan besar2an dulu.

    BalasHapus
  4. Setuju. Yang bagian ngacak nomor itu bikin geli. :) Kayaknya si Penipu itu gak punya cara lain yang lebih meyakinkan. Mungkin cara yang dia terapkan itu udah pernah berhasil.

    BalasHapus
  5. hahah barusan gua dapet telpon dari087811844440, nha ini hampir sama dgn yg loh crita in.. kta nya gua dapet undian dgn mengacak no xl di 33 provinsi ini di saksika langsung oleh gubernur jokowi.. dgn hadia 10 juta dan voucher 1 juta,, dia smpet nanya no rekening gua.. tapi dgn keadaan yg sadar gua langsung ngejawab gak ada,sama sperti brita di atas dia janji akan nelpn lagi.. hhahahah undian aneh

    BalasHapus
  6. Ikut share jg gan.Wah bener2 msh merajalela tuh penipu..smlm sy jg hampir masuk perangkap..udah di atm disuruh cek saldo..sy sebutin aja 100 rb.tp dia minta tiga digit lg angka diblkngnya.antara bingung dn sadar..buat apa nanya saldo,toh sy kn mau ditransfer..sy cancel aja.dn matiin hp coba cek pulsa karna mau dpt 500 rb.nyatanya gk ada.yg nipu nelpon lg..kok hp nya dimatiin terus atm nya dikeluarin..sy bilang aja..pulsanya manaa..krm pulsa dulu br sy masukin atm nya lg.smbl sy putus panggilannya ..trs cabut kartu Xlnya..ternyata sy ketipu.

    BalasHapus