Kamis, 31 Desember 2009

Tutup Tahun Blogging

0 opini
Akhirnya hari terakhir di tahun 2009 pun tiba. Iseng ingin melihat performa blogging pribadi untuk tahun ini. Saya pribadi ingin tahu berapa tulisan yang berhasil saya publikasikan, berapa pengunjung yang berkenan mampir ke blog-blog saya, dan berbagai statistik lain.

Terhitung 1 Januari 2009, saya mengelola lima blog. Kelima blog itu adalah:
  • sikluskehidupan.blogspot.com
  • asyafrudin.blogspot.com
  • islam-awam.blogspot.com
  • bagaimana-cara.blogspot.com
  • stochasticmanga.wordpress.com
Pada tanggal 16 Mei 2009, koleksi blog saya bertambah satu, yaitu bicarapajak.blogspot.com. Jadi di akhir tahun ini saya mengelola enam blog.

Walaupun begitu, tidak semuanya bertahan hidup sampai akhir tahun 2009. sikluskehidupan dinyatakan mati suri pada tanggal 28 September 2009. Blog yang berfungsi sebagai aggregator untuk blog-blog yang lain ini tidak lagi saya gunakan sejak tanggal tersebut. bagaimana-cara dinyatakan mati suri pada tanggal 5 Oktober 2009. Blog yang berisi tips dan trik buatan sendiri ini tidak saya teruskan. Tulisan terbaru yang seharusnya masuk ke bagaimana-cara akhirnya saya alihkan ke asyafrudin.blogspot.com di kategori Bagaimana Cara ....

asyafrudin.blogspot.com merupakan blog utama yang menjadi corong aspirasi saya di Internet. Di sini saya menulis tentang banyak hal mulai dari pernikahan, mendidik anak, pekerjaan, dan berbagai hal yang saya minati. islam-awam adalah tempat saya bercerita mengenai hal-hal yang perlu saya garis bawahi dalam Islam. Sifat tulisannya tentu sangat subjektif, namun saya berusaha untuk selalu mencantumkan referensi yang absah dalam setiap tulisan di islam-awam.

stochasticmanga adalah tempat saya mencurahkan minat saya terhadap manga. Sudah bertahun-tahun saya membaca manga dan kadang saya berbagi opini saya tentang sebuah manga lewat stochasticmanga. bicarapajak adalah blog yang saya dedikasikan untuk berbagi informasi yang saya miliki tentang perpajakan. Sayangnya masih belum banyak yang bisa saya tuangkan dalam bicarapajak itu.

Jumlah pengunjung yang berhasil dikumpulkan oleh blog-blog tersebut lumayan banyak. Buat saya pribadi, pencapaian itu cukup luar biasa walaupun tidak akan sebanding dengan blog-blog yang sudah tenar. Pencapaian "page loads" -supaya terlihat banyak- untuk blog-blog saya sampai saat tulisan ini dibuat adalah sebagai berikut:
  • sikluskehidupan berhasil menembus angka 1.700. Saya tidak berharap banyak karena memang situs ini berfungsi meringkas dan mengumpulkan tulisan-tulisan saya yang sebenarnya.
  • asyafrudin berhasil menembus angka 7.500. Angka yang cukup baik melihat isinya lebih banyak berkutat pada kehidupan pribadi saya. Terus terang saya punya kecenderungan untuk menulis lebih banyak tentang pernikahan dan keluarga dalam blog ini. Sayangnya kedua topik itu bukan sesuatu yang diminati banyak orang.
  • islam-awam berhasil menembus angka 2.700. Ternyata ada banyak orang yang tersandung blog ini. Semoga informasi tentang Islam yang saya sampaikan lewat blog ini tidak menyimpang dari kebenaran. Kalau sampai menyimpang, dosa saya akan terus bertambah seiring bertambahnya pengunjung.
  • bagaimana-cara berhasil menembus angka 18.800. Sebuah angka yang fenomenal. Terus terang saya tidak menyangka pertumbuhan pengunjung blog ini akan sebegitu cepat. Tulisan tentang STNK, SIM, dan Kartu Kuning sepertinya menarik banyak orang untuk mampir ke blog ini.
  • stochasticmanga berhasil menembus angka 28.600. Ternyata tidak sedikit penggemar manga yang tertarik untuk melihat opini saya dan rekan-rekan saya tentang manga yang sudah kami baca.
  • bicarapajak berhasil menembus angka 1.400. Angka yang wajar mengingat blog itu belum lama hidup dan juga belum mempublikasikan banyak tulisan.
Angka-angka di atas bisa jadi tidak ada artinya sama sekali. Yang paling penting bagi diri saya adalah jumlah orang yang mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan saya. Kemudian orang-orang itu akan menyebarkannya dan menambah jumlah orang yang mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan tersebut. Dengan begitu niat saya untuk mengais rejeki amal baik untuk bekal di hari hisab nanti dapat tercapai.

Blogging merupakan alternatif yang "sehat" saat saya memiliki waktu luang yang cukup. Ketimbang saya nge-game, menonton film, dan membaca manga, nge-blog jelas lebih sehat. Sayangnya saya sering kehilangan ide untuk menulis. Akhirnya waktu luang saya tetap saja dihabiskan untuk game, film, dan manga.

Sekian ringkasan perjalanan blog saya sampai akhir tahun 2009 ini. Saya berharap kiprah saya sebagai blogger kawakan kacangan ini bisa terus bertahan hingga akhir tahun 2010 nanti. Satu hal yang saya syukuri untuk tahun ini adalah saya tidak lagi menghapus blog yang tidak ingin saya lanjutkan. Entah sudah berapa blog yang saya hapus sejak saya mulai membuat blog. Mulai tahun ini kebiasaan itu, insya Allah, akan saya hentikan. Kalau pun blog saya harus mati, biarkan dia menjadi bagian dari arsip-arsip yang bertebaran di dunia maya.

Saya yakin blog tidak akan sekedar menjadi trend sesaat. Hal ini akan terbukti selama orang-orang berkenan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, kisah nyata, cerita fiksi, atau apa pun juga di Internet lewat tangan mereka sendiri. Salam nge-blog.

Minggu, 27 Desember 2009

Berperilaku Baik di Twitter

1 opini
Hal-hal yang perlu saya ingat ketika nge-tweet di Twitter:
  1. Jangan gunakan RT (Retweet) jika saya bermaksud Reply. Bila dianalogikan dengan email, RT berarti forward; bukan reply. Gunakan tombol reply ketika saya ingin membalas tweet. Saya mungkin perlu menambahkan sedikit petunjuk mengenai reply saya. Contohnya saya dapat menambahkan "re: Dopod 838" saat saya membalas tweet yang terkait dengan Dopod 838.
  2. Jangan berharap orang RT tweet saya. Ini seperti mengharapkan orang-orang untuk mem-forward email saya. Followers saya cukup pintar untuk memutuskan apakah tweet saya layak untuk di-RT atau tidak.
  3. Jangan mengharapkan orang menjawab reply saya atau memberikan respon ketika saya menyebut mereka dalam tweet saya; terutama ketika kondisi ini terkait dengan tweep (pengguna twitter) dengan jumlah followers yang banyak. Jika saya benar-benar ingin mereka memberikan respon, saya bisa mencoba mengirim mereka DM (Direct Message) sebagai gantinya.
  4. Jangan mengeluh jika timeline saya HANYA dipenuhi tweet dari beberapa tweep saja. Beberapa orang mengatakan bahwa itu berarti saya perlu follow lebih banyak tweep. Jika saya tidak bisa melakukan itu, saya bisa menggunakan fitur lists untuk memisahkan tweep yang "terlalu" sering nge-tweet. Alternatif lain adalah dengan menggunakan Brizzly (brizzly.com) untuk menyembunyikan tweet dari tweep terkait.
  5. Gunakan tag jika saya ingin bergabung dengan tweep lain. Dengan cara ini saya bisa membuka diri pada para tweep dengan minat serupa. Menemukan tweep lain dengan minat yang sama adalah tujuan utama bersosialisasi lewat Twitter.
  6. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan tweet yang sesuai minat saya. Yang perlu diingat adalah fungsi pencarian ini hanya mencari tweet untuk kurun waktu tertentu. Seorang tweep pernah mengatakan kepada saya bahwa fungsi pencarian hanya mencari tweet untuk kurun waktu dua minggu ke belakang.
  7. Twitter bukanlah kehidupan kita yang sebenarnya. Tidak peduli berapa banyak hal yang ingin saya bagi melalui Twitter, itu masih tidak lebih penting daripada menghabiskan waktu Anda dalam kehidupan nyata. Saya teringat sebuah artikel berita tentang seorang ibu yang tidak bisa berhenti mengakses Twitter ketika anaknya sedang sekarat. Mungkin dia hanya ingin mendapatkan dukungan selama masa-masa sulitnya. Sayangnya hal ini dapat menjadi masalah jika tweet dia menjadi lebih penting daripada anaknya.
Saya rasa saya perlu mengikuti lebih banyak lagi. : D

Minggu, 20 Desember 2009

Karir dalam Keluarga

0 opini
Jenjang karir yang kerap kali terlupakan oleh banyak orang adalah jenjang karir dalam keluarga. Padahal untuk mewujudkan keluarga yang tentram dan penuh kasih sayang pun dibutuhkan dedikasi dan kuantitas waktu yang tidak asal-asalan. Pengorbanan yang perlu dilakukan dalam hal ini pun seharusnya tidak kalah dengan pengorbanan untuk mencapai kesuksesan di jenjang karir lain pada umumnya.

Sayangnya banyak orang tidak menyadari hal ini. Banyak orang yang tidak memberikan waktu dan energi yang cukup untuk membentuk keluarga mereka. Sebagian dari mereka mungkin hanya memberikan sedikit waktu untuk keluarga. Sebagian yang lain bahkan dapat dikatakan tidak memiliki waktu sama sekali untuk keluarga.

Kurangnya waktu yang diberikan untuk keluarga ini seringkali disebabkan karena mereka sibuk dengan pekerjaan (karir). Ada yang melakukannya karena pilihan, ada yang melakukannya karena keterpaksaan. Mereka adalah orang-orang yang pergi bekerja pagi hari, pulang bekerja malam hari, dan menghabiskan akhir pekan untuk tidur atau bahkan bekerja lembur; baik karena pilihan atau keterpaksaan.

Quality time (waktu yang berkualitas) justru dijadikan dalih untuk menutupi kekurangan waktu yang diluangkan untuk keluarga. Padahal kenyataannya kualitas saja tidak akan cukup untuk membentuk keluarga yang tentram dan penuh kasih sayang. Kuantitas waktu yang diluangkan pun memiliki andil yang signifikan. Kuantitas waktu yang memadai (tidak berlebihan) dan interaksi yang berkualitas merupakan kombinasi yang tidak terpisahkan untuk mencapai kesuksesan dalam keluarga.

Menjadi pribadi yang sukses dalam membentuk keluarga memang bukan hal mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merubah persepsi kita mengenai pentingnya keluarga. Kita tidak akan berhasil mencapai kombinasi kuantitas dan kualitas yang diperlukan bila derajat kepentingan meluangkan waktu untuk keluarga itu rendah.

Mereka yang terlalu banyak meluangkan waktu untuk pekerjaan sering beralasan kalau mereka mencari uang justru untuk menghidupi keluarga. Padahal keluarga kita, yaitu istri dan anak kita, tidak hanya butuh uang. Kebutuhan keluarga tidak terbatas pada hal-hal fisiologis (seperti makan dan minum), tapi juga meluas pada kebutuhan-kebutuhan yang bersifat psikologis. Kebutuhan psikologis ini tidak kalah penting dan tidak kalah banyak dengan kebutuhan fisiologis.

Pembantu rumah tangga atau baby-sitter juga tidak luput dijadikan alasan. Keberadaan para ajudan rumah tangga ini seolah-olah sudah cukup untuk menjaga perkembangan keluarga, terutama perkembangan anak-anak. Hal ini kerap menimbulkan krisis identitas bagi anak karena orang yang menyayangi mereka sejak kecil ternyata bukan orang yang seharusnya mereka hormati sepenuh hati (yaitu ayah dan ibu mereka). Anak-anak yang sudah terlanjur besar akhirnya kesulitan menentukan panutan. Orang yang dekat dengan mereka ternyata hanya pembantu/baby-sitter, sementara ayah dan ibu mereka tidak dekat sama sekali.

Masih banyak alasan lain yang bisa kita kemukakan, tapi contoh-contoh di atas cukup menggambarkan persepsi umum bahwa meluangkan waktu untuk keluarga itu bukan prioritas. Derajat kepentingan meluangkan waktu untuk keluarga tidak sepenting pekerjaan, bahkan kadang jauh tidak penting ketimbang pekerjaan yang digeluti setiap hari kerja.

Perubahan persepsi ini adalah langkah yang krusial untuk mencapai kesuksesan dalam berkeluarga. Prioritas mengurus keluarga harus ditingkatkan agar keinginan untuk meluangkan waktu bagi keluarga dapat terbentuk. Dengan begitu peluang untuk membentuk kombinasi kuantitas dan kualitas dalam berinteraksi dengan anggota keluarga akan meningkat. Peningkatan ini pada akhirnya akan mengarah kepada kesuksesan dalam membentuk keluarga yang tentram dan penuh kasih sayang.

Membentuk keluarga dengan sukses tidak hanya dengan modal uang. Kesuksesan ini pun tidak mungkin dicapai dengan menyerahkannya kepada ajudan rumah tangga. Untuk mencapai kesuksesan dalam keluarga itu diperlukan dedikasi dan waktu yang memadai agar kita dapat terlibat dalam setiap perkembangan yang dialami oleh keluarga kita. Kesuksesan yang berhasil kita raih dalam profesi yang kita geluti sehari-hari tidak akan ada artinya jika keluarga yang kita miliki berantakan.

--
Versi PDF: http://www.4shared.com/file/179404363/852565bd/KarirdalamKeluarga.html

Review: Samsung Corby Touch Screen

5 opini
Sudah lima hari saya menggunakan Samsung Corby Touch (Touch Screen) dan kesimpulannya adalah saya tidak kecewa. Kalau saya bisa memberi nilai dalam skala 10, Corby Touch akan saya beri nilai 8. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan yang saya bisa paparkan di bawah ini.

Ada 3 kelemahan yang saya ingin garis bawahi pada Corby Touch, yaitu navigasi saat edit teks, kecepatan aplikasi Java, dan blitz kamera. Navigasi saat edit teks benar-benar menyebalkan. Kalau ada kesalahan ketik di tengah-tengah teks Anda, misalnya saat mengetik SMS, Anda akan kesulitan memindahkan kursor ke karakter yang salah. Akurasi touch screen untuk memindahkan kursor ke karakter tertentu di tengah-tengah teks benar-benar tidak bisa diandalkan.

Kecepatan aplikasi Java sebenarnya tidak mengecewakan. Sayangnya kemampuan Corby Touch untuk menjalankan ebuddy terbilang mengecewakan. Kecepatan respon ebuddy terhadap klik termasuk lambat. Oleh karena itu saya masih menganggap kecepatan aplikasi Java di Corby Touch ini sebagai kelemahan. Kelemahan terakhirnya adalah tidak ada blitz kamera. Foto di tempat tanpa cahaya memadai bukanlah pilihan.

Sementara untuk kelebihan, saya menggarisbawahi 4 kelebihan pada Corby Touch. Kelebihan-kelebihan ini adalah baterai, kamus, widget, dan smart unlock. Daya tahan baterai Corby Touch lebih dari 2 hari. Kamus (Inggris-Inggris) cukup handal untuk dijadikan referensi. Widget untuk Twitter dan Facebook mempermudah melakukan update dan melihat update terbaru dari jaringan sosial kita.

Kelebihan yang terakhir dan jarang saya temukan adalah smart (gesture) unlock. Dengan fitur ini, unlock dapat dilakukan dengan menggambar alfabet tertentu pada touch screen. Saya rasa Zorro akan menyukai fitur ini karena dia dapat memilih huruf Z untuk melakukan unlock pada Corby Touch ini.

Hanya itu review singkat yang bisa saya berikan untuk melengkapi berbagai review lain yang bertebaran di Internet. Terus terang kelemahan yang paling utama adalah masalah navigasi pada teks. Saya terpaksa berhati-hati saat mengetikan teks. Mengetik pun menjadi lebih lambat. Bagi beberapa orang kelemahan ini bisa jadi krusial dan akan membuat mereka beralih ke versi qwerty.

--
* Gambar diambil dari http://warungponsel.blogspot.com/2009/11/samsung-corby-dengan-touchscreen.html

Jumat, 11 Desember 2009

Undang-undang tentang Pembantu Rumah Tangga

19 opini
Usaha untuk membentuk Undang-undang (UU) tentang Pembantu Rumah Tangga (PRT) terus bergulir. Berita mengenai proses pembentukan UU ini tidak mendapat liputan yang banyak. Jadi wajar kalau banyak orang yang tidak mengetahui adanya UU ini. Sebenarnya hal ini sangat disayangkan karena akan ada banyak anggota masyarakat yang akan merasakan dampaknya; baik sebagai pihak pengguna jasa maupun penyedia jasa PRT.

Sekitar satu tahun yang lalu saya sudah sampaikan pendapat pribadi saya mengenai pembentukan UU ini lewat tulisan "Pembantu Rumah Tangga Dilindungi Undang-undang?" Tulisan tersebut secara umum menyampaikan persepsi saya mengenai isi UU PRT tersebut yang sepertinya justru akan menyulitkan para pengguna jasa PRT. Mulai dari jaminan kesehatan, upah bulanan, jam kerja, dan berbagai hak lainnya yang umum didapatkan karyawan sepertinya harus disiapkan untuk para PRT. Saya rasa banyak pengguna jasa PRT yang akan kesulitan beradaptasi seandainya PRT dipekerjakan layaknya karyawan swasta.

Perubahan yang signifikan dalam bentuk kerja PRT bukan tidak mungkin akan terjadi. Alasan umum adanya UU PRT ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada PRT layaknya tenaga kerja di bidang lain. Saya khawatir "perlindungan" ini akan diberikan secara berlebihan demi alasan sosial tersebut. Perubahan ini tentu memiliki dampak yang tidak sedikit terhadap cara kerja dan cara mempekerjakan PRT.

Bukan berarti saya tidak mendukung keberadaan UU PRT ini, tapi saya rasa perlu ada langkah untuk mempersiapkan para PRT untuk bersikap lebih profesional. Jadi para PRT itu tidak akan kesulitan beradaptasi dengan kewajiban yang diatur dengan ketat. UU PRT tidak dapat berfungsi hanya untuk melindungi PRT. UU PRT juga harus mampu melindungi para penyewa jasa PRT. Jadi kedua pihak yang terkait, yaitu penyedia dan penyewa jasa PRT, sama-sama diuntungkan.

PRT kadang seenaknya minta dipulangkan tanpa mencarikan pengganti atau memberi waktu agar penyewa jasa dapat mencari penggati. PRT kadang bekerja tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan dan penyewa jasa PRT tidak bisa menuntut lebih jauh lagi. PRT kadang menggunakan fasilitas rumah tanpa seijin pemilik rumah. Masih banyak lagi tingkah laku yang merugikan penyewa jasa PRT. Semua itu kadang tetap terjadi walaupun para PRT itu diperlakukan dengan baik.

Kalau memang UU PRT ini benar-benar diberlakukan, maka kualitas PRT juga harus ditingkatkan dan sosialisasi kepada para penyewa jasa PRT pun harus gencar disampaikan. Kalau tidak begitu, maka peluang penolakan terselubung terhadap keberadaan UU PRT itu akan menjadi besar. Bahkan bukan tidak mungkin sengketa yang terkait dengan PRT akan terus meningkat.

Selasa, 08 Desember 2009

Tips Aman Berselancar di Internet

0 opini
Penipuan lewat berbagai media di Internet bukanlah hal yang baru. Sayangnya tidak semua orang memahami seluk-beluk penipuan di Internet ini. Di bawah ini ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjaga diri kita selama kita berselancar di Internet.

Jangan Klik Sembarang Link
Link ada di banyak tempat. Kadang lewat email, kadang lewat instant messenger, kadang muncul lewat pop-up di sebuah situs. Anda harus benar-benar jeli jika Anda berniat mengklik link-link tersebut. Perhatikan URL yang dituju oleh link tersebut -hal ini bisa dilihat lewat status bar pada browser Anda.

Jangan Berikan Alamat Email dan Password Anda
Memberikan alamat email dan password sepertinya sudah menjadi hal yang cukup lumrah. Contohnya di situs jejaring sosial yang meminta alamat email dan password Anda untuk mengirim undangan untuk bergabung lewat email Anda. Yang perlu diingat adalah sekali Anda menyerahkan alamat email dan password itu kepada pihak ketiga, maka Anda membuka resiko menerima email spam. Hal yang sama berlaku juga untuk daftar kontak yang tersimpan dalam akun email Anda.

Pilih Password yang Tidak Mudah Ditebak
Umumnya orang memilih password yang mudah diingat. Kecenderungan ini sebenarnya lumrah. Sebegitu lumrahnya sampai password seperti ini begitu mudah ditebak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Anda membuat password agar akses ke sebuah situs atau layanan email itu terbatas bagi diri Anda sendiri. Tidak ada gunanya bila password Anda mudah ditebak. Kaidah dasar dalam memilih password yang kuat adalah menggunakan kombinasi simbol, angka, huruf besar, dan huruf kecil dengan panjang yang memadai (umumnya minimal 14 karakter).

Jangan Membeli Barang lewat Email
Hal ini terkait dengan tips pertama. Penawaran barang yang datang lewat email umumnya disertai link kepada barang yang ditawarkan. Jangan sembarangan klik link tersebut tanpa memperhatikan URL yang dituju. Apalagi kalau alamat email pengirim penawaran barang itu tidak Anda kenali, hal ini memperbesar kemungkinan email itu datang dari penipu. Alamat email pengirim itu merupakan identitas dasar. Apapun isi email itu, apapun klaim yang membuat email itu bisa dipercaya, alamat email pengirim yang "aneh" akan langsung menguak usaha penipuan.

Jangan Klik Pop-up
Pop-up adalah cara umum untuk menampilkan iklan. Jika Anda mengunjungi sebuah situs yang menampilkan pop-up tanpa keinginan Anda, yakinlah bahwa itu adalah iklan. Walaupun isi pop-up itu adalah peringatan bahwa komputer Anda terserang virus, saran untuk upgrade salah satu software dalam komputer Anda, atau apa pun yang terlihat berguna, tetap yakinkan hati Anda bahwa itu semua hanya kedok. Anda harus benar-benar selektif saat Anda ingin klik pop-up yang muncul tersebut.

Di atas adalah beberapa tips dasar untuk meningkatkan keamanan Anda saat berselancar di Internet. Saya yakin ada banyak langkah sejenis yang dapat kita lakukan selain yang disampaikan di atas. Penipu tidak akan berhenti mencari cara untuk menipu kita, kita pun tidak boleh berhenti mencari cara untuk mengalahkan tipuan itu.

Tulisan terkait:
Menghindari Penipuan Bisnis Internet: http://bagaimana-cara.blogspot.com/2009/06/menghindari-penipuan-bisnis-internet.html
Money Game Berkedok Bisnis Internet: http://asyafrudin.blogspot.com/2009/07/money-game-premanisme-berkedok-bisnis.html

Referensi:
--
Versi PDF: http://www.4shared.com/file/179271070/54d67420/TipsAmanBerselancardiInternet.html