Minggu, 22 Mei 2016

National Arboretum, Old Bus Depot Markets, dan Fyshwick

Judul asli: Minggu V di Canberra: Arboretum, Bus Depot, dan Fyshwick
-- 
Di akhir pekan ke-5 di Canberra, saya menyempatkan diri untuk mengajak istri dan anak saya mengunjungi National Arboretum. Sesuai namanya, tempat wisata ini penuh dengan pepohonan sejauh mata memandang. Sayangnya, berhubung kami mengandalkan bus lokal untuk bepergian, kami hanya sempat melihat National Bonsai and Penjing Collection dan Margaret Withlam Pavilion.

National Bonsai and Penjing Collection
Bonsai Paling Menarik yang Pernah Saya Lihat
Rupanya National Bonsai and Penjing Collection memiliki koleksi yang terbilang banyak. Terus terang baru pertama kali saya melihat bonsai sebanyak itu. Awalnya saya pikir bonsai itu hanya bonsai, yaitu tanaman yang dibuat dalam bentuk kecil, tapi saya salah. Ternyata bonsai itu karya seni dan butuh puluhan tahun untuk membuat bonsai menjadi karya seni yang menarik. Di Jakarta ada tempat wisata sejenis tidak ya?

Margaret Whitlam Pavilion pun tidak kalah menarik. Bangunan tersebut sebenarnya bukan bagian dari atraksi karena bangunan tersebut merupakan bangunan yang disewakan untuk keperluan pribadi. Pengunjung memang tidak diperbolehkan masuk ke dalam, tapi membayangkan mengadakan resepsi pernikahan di situ sepertinya menarik. Sayangnya saya sudah menikah dan sepertinya konyol kalau saya dan istri saya harus mengadakan resepsi pernikahan lagi.

Margaret Whitlam Pavilion dari Kejauhan
Tampak Depan Margaret Whitlam Pavilion
Satu hal lagi yang menarik di National Arboretum adalah Pod Playground. Tempat bermain anak-anak itu tidak terlalu luas, tapi cukup memuaskan bagi anak-anak. Sayangnya satu-satunya sarana bermain yang bisa digunakan gadis mungil berusia tiga tahun hanya ayunan. Atraksi lainnya hanya bisa dinikmati oleh anak-anak SD.

Pod Playground
The Pod!
Keesokan harinya (Minggu), kami memutuskan untuk berkunjung ke Fyshwick. Fyshwick adalah daerah di sebelah barat Canberra. Di daerah itu, ada sebuah pasar bernama Fyshwick Fresh Food Markets. Tapi sebelum kami mengunjungi pasar tersebut, ada pasar lain yang kami kunjungi sebelumnya, yaitu Old Bus Depot Markets.

Old Bus Depot Markets
Bagian Dalam Old Bus Depot Markets
Old Bus Depot Markets ini hanya buka setiap hari Minggu dan barang-barang yang dijual lebih banyak produk lokal. Produk-produk yang dijual bervariasi mulai dari pakaian, lukisan, perhiasan, hingga makanan. Rasanya tepat bila istri saya mengatakan pasar ini seperti pasar kaget. Sayangnya tidak ada yang bisa membuat saya atau istri saya mengeluarkan uang dari dompet kami. Mungkin lain kali.

Setelah menghabiskan hampir satu jam berkeliling di pasar tersebut, kami pun pindah ke pasar berikutnya, Fyshwick Fresh Food Markets. Alasan kami mengunjungi Fyshwick lebih cenderung kepada kewajiban. Kami sudah mengunjungi 3 mata angin Canberra, yaitu daerah selatan (Tuggeranong), utara (Gungahlin), dan barat (Belconnen). Dengan mengunjungi Fyshwick di timur Canberra, lengkap sudah petualangan kami di Australian Capital Territory.

Fyshwick Fresh Food Markets 
Half Chicken dan Chicken Burger
Tujuan utama kami di Fyshwick Fresh Food Markets adalah toko bernama Halal Poultry. Sebagaimana berbagai toko halal di Canberra, Halal Poultry juga menjual daging-daging mentah yang halal. Bedanya toko ini juga menjual makanan siap saji sehingga kami memutuskan untuk mencoba memakan ayam goreng dan burger ayam. Bagaimana kesannya? Porsinya besar, daging ayamnya lembut, harganya terbilang murah. Layak untuk menjadi alternatif tempat makan halal di daerah Fyshwick.

Demikian akhir pekan ke-5 saya di Canberra. Entah cerita apa yang bisa saya tuangkan di pekan berikutnya. Biar waktu yang menentukan.

--
Foto-foto lainnya bisa dilihat di sini: https://goo.gl/photos/AB7nnRW6Fbkpeav98

Tidak ada komentar:

Posting Komentar