Selasa, 31 Desember 2013

Selamat Datang, 2014!

Once upon a time, there was a boy who continued flying in search for another great adventure.

Tulisan ini adalah kelanjutan dari Tersambar Petir yang saya tulis 365 hari yang lalu. Sudah "terbang" ke mana saja diri saya ini sejak tanggal 31 Desember 2012? Apakah saya berhasil menemukan petualangan besar lainnya dalam hidup saya? Ada. Banyak pula.

Petualangan besar yang terjadi dalam hidup saya selama tahun 2013 adalah menempati rumah baru, menyambut kehadiran Yelena, dan pindah kantor ke Salemba. Ketiga peristiwa itu merupakan peristiwa-peristiwa besar yang sangat berbekas dan tidak mudah dilupakan. Peristiwa-peristiwa ini merupakan life-changing-event bagi diri saya (dan +Ratna Aditia).

Kenapa saya menyebutnya life-changing? Bagi kami (saya dan istri saya), menempati rumah baru itu ibarat melewati sebuah medan yang tidak kami kenal sama sekali. Apa yang harus kami persiapkan, apa saja yang harus kami lakukan, dan berbagai keputusan-keputusan lain yang harus kami ambil terkait dengan persiapan rumah baru itu benar-benar hal yang baru. Mulai dari mengebor sumur air, membongkar bagian rumah yang asli, menambah kamar-kamar, memasang filter air, memasang kanopi, dan berbagai embel-embel lainnya adalah petualangan baru bagi kami.

Pekerjaan-pekerjaan besar dalam mengurus rumah memang kami serahkan kepada ahlinya, tapi kami tetap terlibat dalam mengambil keputusan. Berhubung kami sedang melewati medan yang tidak kami kenal, tidak semua keputusan yang kami ambil itu memuaskan; beberapa di antaranya kami sesali. Sementara itu, kami juga belajar untuk menangani pekerjaan-pekerjaan kecil tanpa bantuan pihak lain. Banyak keterampilan baru yang saya pribadi temukan lewat pekerjaan-pekerjaan rumah yang kecil itu. Satu hal yang pasti, saya mulai gemar menyiapkan dan menggunakan perkakas di rumah.

Kehadiran Yelena memberikan tambahan petualangan untuk kami jajaki. Memang benar bahwa kami sudah terbiasa mengurus bayi, tapi bayi yang biasa kami urus adalah bayi laki-laki. Jadi kehadiran seorang bayi perempuan di tengah-tengah keluarga kami merupakan peristiwa yang luar biasa. Dengan Yelena, kami merasakan langsung bagaimana mudahnya mengurus seorang bayi perempuan. Kenapa mudah? Bila dibandingkan dengan mengurus bayi Raito dan bayi Aidan sekaligus, tentu saja mengurus bayi Yelena akan terasa mudah.

Ibaratnya orang yang biasa melompat 10 meter, diminta melompat 5 meter. Itulah perumpamaan sederhana antara mengurus bayi Raito dan bayi Aidan dengan mengurus bayi Yelena. Tidak hanya masalah jumlah, pandangan masyarakat juga mengatakan bahwa bayi perempuan itu lebih tenang dibandingkan bayi laki-laki. Hal ini kami rasakan sendiri. Yelena memang tidak serewel Raito dan Aidan saat mereka masih bayi. Lebih bawel, iya. Tapi itu cerita lain.

Petualangan besar kami yang terakhir di tahun 2013 ini adalah kuliah S2. Yang melanjutkan kuliah S2 memang saya sendiri (istri saya sudah lebih dulu menyelesaikan S2-nya), tapi tetap saja ini adalah petualangan kami. Kenapa "kami"? Karena dengan S2 ini, banyak hal yang harus berubah atau sebaliknya ada beberapa hal yang harus banyak berubah.

Contoh perubahan yang paling nyata adalah berubahnya take home pay (THP) saya secara signifikan karena tugas belajar mengharuskan tunjangan saya dipotong. Bisa dibayangkan betapa pusingnya kami saat menghadapi kenyataan bahwa THP saya harus berkurang sementara cicilan rumah baru masih berjalan ditambah lagi dengan adanya Yelena? Kalau Anda bisa membayangkannya, berarti Anda tahu persis betapa besarnya perubahan yang harus dilalui oleh keluarga kami.

Demikian cerita singkat petualangan saya. Gambarannya memang tidak menarik layaknya film-film petualangan yang masuk box office, tapi kita sama-sama tahu bahwa petualangan pribadi akan selalu menjadi box office untuk diri kita sendiri. Kita sendiri yang menjalaninya, maka kita sendiri yang tahu persis bagian serunya.


Tahun 2013 memang merupakan tahun yang menarik dalam hidup saya. Sebenarnya setiap tahun selalu saja ada peristiwa menarik, tapi sepertinya hattrick petualangan besar yang saya ceritakan di atas baru terjadi di tahun 2013 ini. Di sini saya berharap 2014 akan memberikan petualangan yang tidak kalah banyaknya, tapi saya tidak akan berharap terlalu banyak. Yang penting saya tetap "terbang" dan bersiap diri untuk kejutan-kejutan berikutnya di tahun-tahun yang akan datang.

Then the boy flies away to seek another great adventure.

--
*images found using Google Image Search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar